Rabu, 12 November 2014

TUGAS BAGIAN FINANCE


Finance Staff/Staff Keuangan bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas utama dari jabatan ini yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran keuangan perusahaan. Jabatan Finance Staff/Staff Keuangan harus melapor pada jabatan Manager Keuangan. Pada jabatan ini sangat dibutuhkan kedislipinan, kejujuran, ketelitian serta tanggung jawab yang tinggi karena jika terjadi kesalahan akan sangat fatal pada perusahaan karena menyangkut keuangan perusahaan.
Fungsi finance
Bertanggung jawab mengotorisasi nota permintaan, dana dan memeriksa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembelian barang dan mengeluarkan dana tunai/patty cash untuk melakukan oembayaran kepada pemasok sesuai dengan persetujuan.
bertanggungjawab tidak saja untuk membiayai tiga fungsi utama tersebut (operasi, finance dan marketing) juga membiayai unsur finance itu sendiri yang kita kenal sebagai dana (funds). Ini berarti fungsi finance secara umum bertanggungjawab terhadap penyediaan dana untuk perusahaan dalam mencapai profit dan juga untuk memberi manfaat bagi pemilik dana dalam bentuk return.
Dalam upaya membiayai kegiatan perusahaan ini, perusahaan memerlukan sejumlah dana baik yang bersumber dari dalam (iternal), maupun dari luar (eksternal). Namun perlu disadari bahwa semua dana-dana yang dikumpulkan tersebut memiliki biayanya sendiri-sendiri. Ini berarti, perusahaan dalam melakukan kegiatannya, di satu sisi harus mampu mengembalikan dana-dana tersebut, juga memberi return terhadap biaya dana tersebut. Ini berarti tugas pokok dan fungsi finance lebih luas (bersifat ganda) jika dibandingkan dengan fungsi operation dan fungsi marketing.

Berikut deskripsi pekerjaan Finance Staff/Staff Keuangan yang lebih terperinci :
Tanggung Jawab Utama
Aktivitas : Mengatur dan Pelaksana
Ruang lingkup : Keuangan perusahaan
Tugas
1.      Melakukan pengaturan keuangan perusahaan
2.      Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
3.      Melakukan transaksi keuangan perusahaan
4.       Melakukan pembayaran kepada suplier
5.      Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas keuangan perusahaan
6.      Melaukan penagihan kepada customer
7.      Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan
8.      Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan
9.      Menerima dokumen dari vendor internal maupun external
10.  Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen
11.  Entry SAP
12.  Melakukan Evaluasi budget
13.  Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan
14.  Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu
15.  Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta kelengkapannya
16.  Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain
PERBEDAAN TUGAS SEORANG AKUNTAN DAN FINANCE
finance: prinsipnya adalah seseorang yang memegang uang, dia punya otorisasi untuk mengeluarkan dan menerima uang, baik itu uang kas (biasanya dipegang “Kasir”), maupun uang-uang yang ada di bank, deposito, dan investasi keuangan lainnya. selain itu, finance juga harus bisa mengatur kebutuhan uang kas perusahaan.
akuntan/akunting: tugas utamanya: catat, periksa, lapor…dia mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan kantor. Setelah dicatat, harus diotorisasi oleh departemen terkait. misalnya yang menyangkut biaya iklan harus otorisasi bagian marketing, biaya reparasi harus otorisasi ke bagian umum…setelah selesai diotorisasi, dilakukan periksa ulang apakah semua transaksi telah dicatat sebagaimana mestinya, di akun-akun yang tepat. Pada akhir bulan/triwulan/semester/akhir tahun setelah itu dibuat laporan (yang dinamakan Laporan Keuangan) yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal, plus Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK biasanya akhir tahun aja). tugas tambahan akunting biasanya juga harus menghitung berapa pajak perusahaan.
ilustrasi: jika ada tagihan misalnya , tagihan biaya listrik atau telepon, biasanya masuk ke akunting terlebih dahulu untuk dicatat, kemudian baru dibayar oleh finance, jadi terdapat kontrol internal yang menjamin uang perusahaan digunakan untuk hal-hal yang semestinya. (dari berbagai sumber)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar