Finance
Staff/Staff Keuangan bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas
utama dari jabatan ini yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran
keuangan perusahaan. Jabatan Finance Staff/Staff Keuangan harus melapor pada
jabatan Manager Keuangan. Pada jabatan ini sangat dibutuhkan kedislipinan,
kejujuran, ketelitian serta tanggung jawab yang tinggi karena jika terjadi
kesalahan akan sangat fatal pada perusahaan karena menyangkut keuangan
perusahaan.
Fungsi
finance
Bertanggung
jawab mengotorisasi nota permintaan, dana dan memeriksa dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan pembelian barang dan mengeluarkan dana tunai/patty cash untuk
melakukan oembayaran kepada pemasok sesuai dengan persetujuan.
bertanggungjawab
tidak saja untuk membiayai tiga fungsi utama tersebut (operasi, finance dan
marketing) juga membiayai unsur finance itu sendiri yang kita kenal sebagai
dana (funds). Ini berarti fungsi finance secara umum bertanggungjawab terhadap
penyediaan dana untuk perusahaan dalam mencapai profit dan juga untuk
memberi manfaat bagi pemilik dana dalam bentuk return.
Dalam
upaya membiayai kegiatan perusahaan ini, perusahaan memerlukan sejumlah dana
baik yang bersumber dari dalam (iternal), maupun dari luar (eksternal). Namun
perlu disadari bahwa semua dana-dana yang dikumpulkan tersebut memiliki
biayanya sendiri-sendiri. Ini berarti, perusahaan dalam melakukan kegiatannya,
di satu sisi harus mampu mengembalikan dana-dana tersebut, juga memberi return
terhadap biaya dana tersebut. Ini berarti tugas pokok dan fungsi finance lebih
luas (bersifat ganda) jika dibandingkan dengan fungsi operation dan fungsi
marketing.
Berikut
deskripsi pekerjaan Finance Staff/Staff Keuangan yang lebih terperinci :
Tanggung
Jawab Utama
Aktivitas : Mengatur dan Pelaksana
Ruang lingkup : Keuangan perusahaan
Aktivitas : Mengatur dan Pelaksana
Ruang lingkup : Keuangan perusahaan
Tugas
1.
Melakukan
pengaturan keuangan perusahaan
2.
Melakukan
penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
3.
Melakukan
transaksi keuangan perusahaan
4.
Melakukan pembayaran kepada suplier
5.
Berhubungan
dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas keuangan
perusahaan
6.
Melaukan
penagihan kepada customer
7.
Mengontrol
aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan
8.
Membuat
laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan
9.
Menerima
dokumen dari vendor internal maupun external
10. Melakukan verifikasi terhadap
keabsahan dokumen
11. Entry SAP
12. Melakukan Evaluasi budget
13. Membuat laporan manajemen kepada
induk perusahaan
14. Melakukan accrue pendapatan dan
beban pada akun-akun tertentu
15. Menyiapkan dokumen penagihan
invoice/kuitansi tagihan beserta kelengkapannya
16. Melakukan rekonsiliasi dengan
unit lain
PERBEDAAN
TUGAS SEORANG AKUNTAN DAN FINANCE
finance:
prinsipnya adalah seseorang yang memegang uang, dia punya otorisasi untuk mengeluarkan
dan menerima uang, baik itu uang kas (biasanya dipegang “Kasir”), maupun
uang-uang yang ada di bank, deposito, dan investasi keuangan lainnya. selain
itu, finance juga harus bisa mengatur kebutuhan uang kas perusahaan.
akuntan/akunting:
tugas utamanya: catat, periksa, lapor…dia mencatat semua transaksi yang
berhubungan dengan keuangan kantor. Setelah dicatat, harus diotorisasi oleh
departemen terkait. misalnya yang menyangkut biaya iklan harus otorisasi bagian
marketing, biaya reparasi harus otorisasi ke bagian umum…setelah selesai
diotorisasi, dilakukan periksa ulang apakah semua transaksi telah dicatat
sebagaimana mestinya, di akun-akun yang tepat. Pada akhir
bulan/triwulan/semester/akhir tahun setelah itu dibuat laporan (yang dinamakan
Laporan Keuangan) yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus
Kas, Laporan Perubahan Modal, plus Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK biasanya
akhir tahun aja). tugas tambahan akunting biasanya juga harus menghitung berapa
pajak perusahaan.
ilustrasi:
jika ada tagihan misalnya , tagihan biaya listrik atau telepon, biasanya masuk
ke akunting terlebih dahulu untuk dicatat, kemudian baru dibayar oleh finance,
jadi terdapat kontrol internal yang menjamin uang perusahaan digunakan untuk
hal-hal yang semestinya. (dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar